MENERAPKAN PENERIMAAN ANGGARAN
A. MEMAHAMI PENERIMAAN ANGGARAN
Pengertian
Pendapatan
Pendapatan adalah seluruh penerimaan baik
berupa uang maupun berupa barang yang berasal dari pihak lain maupun hasil
industri yang dinilai atas dasar sejumlah uang dari harta yang berlaku saat
itu. Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan
penghidupan seseorang secara langsung mau pun tidak lagsung (Suroto, 2000).
Menurut PSAK No.23 paragraf 06 Ikatan Akuntan Indonesia
(2010;23.2), menyatakan bahwa:
“Pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal”.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN
1.
modal
Berdasarkan
sumbernya, modal dapat dibedakan menjadi modal sendiri dan modal asing. Modal
sendiri merupakan modal yang berasal dari pemilik perusahaan (pengusaha),
sedangkan modal asing adalah modal yang didapat dari hasil pinjaman atau kredit
dari lembaga keuangan yang ada. Kekuatan modal yang tertumpu pada kekuatan
sendiri akan lebih baik daripada modal berasal dari luar, karena modal dari luar
tentu memiliki konsekuensi biaya bunga dan ketergantungan dari pihak luar.
2. Lama Usaha
Didalam menjalankan suatu
usaha, lama usaha memegang peranan penting dalam proses melakukan usaha
perdagangan (Widya Utama, 2012). Lamanya suatu usaha dapat menimbulkan suatu
pengalaman berusaha, diamana pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang
dalam bertingkah laku (Asmie, 2008). Lama pembukaan usaha dapat mempengaruhi
tingkat pendapatan, lama seorang pelaku bisnis menekuni bidang usahanya akan mempengaruhi
produktivitasnya sehingga dapat menambah efisiensi dan menekan biaya produksi
lebih kecil dari pada penjualan (Firdausa, 2013). Semakin lama menekuni bidang
usaha perdagangan akan makin meningkatkan pengetahuan tentang selera dan
perilaku konsumen serta semakin banyak relasi bisnis dan pelanggan (Asmie dan
Wicaksono,2011)
3. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja
merupakan salah satu variabel yang cukup berpengaruh terhadap besarnya
keuntungan para pedagang. Semakin banyak jumlah tenaga kerja atau karyawan yang
dimiliki maka para pelanggan pun akan terlayani dengan baik karena adanya
efisiensi waktu sehingga kualitas dari pelayanan tersebut akan tampak baik
C. KARAKTERISTIK PENDAPATAN
- Aliran
masuk atau kenaikan aset.
- Aktivitas
yang menggambarkan operasi utama yang terus menerus.
- Pelunasan,
penurunan, atau pengurangan kewajiban.
- Suatu
entitas (of an entity, of an enterprise).
- Produk
perusahaan.
- Pertukaran
produk.
- Menyandang
beberapa nama atau mengambil beberapa bentuk.
- Mengakibatkan
kenaikan ekuitas.